Cara membuat bibit jamur tiram dari serbuk kayu



Cara membuat bibit jamur tiram dari sebuk kayu-
Berikut ini saya akan menyampaikan informasi seputar cara membuat bibit jamur tiram dari serbuk kayu . Jamur tiram adalah panganan yang sangat populer di masyarakat juga sekaligus dijadikan bisnis rumahan . Ini dikarenakan modalnya yang sedikit juga pengelolaannya yang cukup mudah .
Untuk jamur tiram dapat menggunakan serbuk kayu ( serbuk gergaji ) sebagai media tanam . Kelebihannya adalah bahan baku yang sangat mudah dicari dan harganya pun relatif murah serta mudah dicampur dengan dengan bahan-bahan pelengakap nutrisi dan mudah juga dibentuk .
Cara membuat bibit jamur tiram dari serbuk kayu ini sudah diteliti berkali-kali sehingga ditemukan spora jamur yang segar dan mampu tumbuh pada serbuk kayu yang sudah mengalami proses fermentasi dan penambahan perangsang tumbuh sebagai nutrisi pelengkap supaya spora hidup dan mencari makanan pada kayu tersebut .
Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

1.       Siapkan tempat untuk budidayanya

a.       Kumbung jamur atau ruangan khusus yang nantinya untuk mengatur suhu
b.      Rak jamur

2.       Siapkan media tanam jamur

a)      Serbuk kayu ( yang sudah difermentasi ) sebanyak 100 kg
b)      Bekatul atau dedak sebanyak 10-15 kg
c)       Kapur atau kalsium karbonat sebanyak 0,5 kg
d)      Gips ( 0,5 kg )
e)      Pupuk TSP ( 0,5 kg )
f)       Bibit jamur ( 25 kantong )
g)      Yang terakhir adalah air secukupnya

3.       Peralatan dan perlengkapan


Peralatan :

-          Alat pengaduk seperti spatula ( semacam sekop atau cangkul kecil )
-          Alat sterilisasi ( drum perebus dengan tutup dan  sarangan , kompor minyak

Perlengkapan :

-          Kantong plastik yang tahan panas ( 17 x 30 cm )
-          Karet pengikat
-          Potongan kertas koran
-          Potongan pipa paralon ( diameter 1 kemudian 1 cm )

4.       Pengomposan serbuk kayu

Pengomposan serbuk kayu adalah  pelapukan dari bahan yang dilakukan dengan cara menimbun serbuk gergaji kemudian ditutup dengan plastik , proses pengomposan memakan waktu sekitar 15 hari .

5.       Proses pembungkusan

Tahap selanjutnya adalah pembungkusan dengan menggunakan plastik polipropelin (PP) dengan ukuran yang dibutuhkan .

6.       Proses sterilisasi

Berikut cara sterilisasinya :

-          Siapkan drum untuk merebus
-          Masukan spatula yang akan menyebarkan  bibit agar tidak merepotkan saat proses sterilisasi
-          Spatula sebaiknya dibungkus dengan plastik
-          Masukan dan tata media di dalam drum pemanas untuk proses sterilisasi dan sarangan diletakan dibawah drum
-          Panaskan drum dengan suhu sekitar 90 derajat celcius dan biarkan selama 8-9 jam
-          Biarkan drum tertutup untuk menghindari penguapan

7.       Penanaman bibit / inokulasi

Inokulasi ialah kegiatan memasukan bibit jamur kedalam media yang sudah di sterlilisasi .
Caranya adalah baglog ditiriskan 1 malam setelah proses sterilisasi , kemudian tanamkan bibit jamur dengan sekop / sendok yang kecil sekitar 3 sendok makan , kemudian diikat dengan karet dan terakhir ditutup dengan kapas .

8.       Proses inkubasi

Inkubasi jamur dilakukan dengan cara menyimpan diruangan dengan kondisi tertentu . Proses inkubasi dilakukan sampai jamur berwarna putih merata , biasanya media akan tampak putih merata antara 40-60 hari dengan suhu optimal 22-28 derajat celcius .

9.       Proses pemeliharaan

Tips proses pemeliharannya sebagai berikut :
-          Selama masa pemeliharaan tutup baglog sebaiknya dibuka sedikit
-          Usahakan ventilasi udara terbuka agar dapat mensuplai oksigen secara maksumal
-          Lakukan penyiraman setiap hari , terutama pada tengah hari untuk mempertahankan kelembaban udara .

1- Masa panen

Jamur tiram akan masuk masa panen setelah tumbuh besar dan lebar , sebaiknya memanennya dilakukan pada saat pagi hari .

Demikian informasi seputar cara membuat bibit jamur tiram dari serbuk kayu . Semoga bermanfaat bagi Anda .

0 komentar