Cara Budidaya
Ikan Lele Di Kolam Terpal - lele merupakan suatu ikan yang bernilai ekonomis tinggi dan juga mudah pembudidayaanya. Dengan modal
sedikit, kita bisa memperoleh hasil atau profit yang banyak dan dengan cara
pembudidayaannya yang relatif mudah. Sekarang ini ikan lele menjadi makanan
favorit pecinta kuliner karena harganya yang murah dan mengandung banyak
vitamin dan protein yang tinggi dalam satu ekor lele.
Ikan lele sudah
dikenal sejak jaman dahulu , dan sekarangpun masih sangat familiar karena Ikan kecil
ini sungguh sangat besar manfaatnya.
Dalam tekhnik
membudidayakan ikan lele itu sendiri saya rasa sangat mudah dan simple, juga
memerlukan modal yang sedikit dan ada beberapa teknik kususnya. Misalnya saja
dengan membudidayakan ikan lele pada kolam terpal .Pada kolam terpal ini sangat
meminimalisir modal dan menghemat tenaga .
Kelebihan pembudidayaan lele mengunakan kolam terpal.
-Dengan teknik
kolam terpal ini para petani lele tidak memerlukan lahan yang luas , bisa juga
dilakukan di pekarangan rumah .
-Kolam terpal
ini dapat dipindahkan dimana saja , kapan saja dan pada pada saat sudah terjadi
bencana,misalnya tanah longsor .
-.Tentunya dengan menggunakan tekhnik kolam terpal ini , pengelolaan dan
perawatannya cukup mudah dan hasil ikan lelenya pun tidak berbau tanah .
-Untuk pembuatan
kolam terpal ini biayanya cukup murah dan bahan terpalnya pun di pasaran juga
sangat banyak , dan kita harus memilih terpal yang benar-benar kuat dan bagus .
-Keuntungan dengan
menggunakan teknik kolam terpal ini salah satunya mencegah lele dari bau yang
tidak sedap , misalnya saja bau seperti lumpur .
Tahap pembuatan kolam Lele dari Terpal
Pertama kita harus membeli terpal yang
kuat dan tebal untuk menahan tekanan air dan lele itu sendiri karena volume
keduanya yang tinggi .
Untuk pemilihan terpal , kita harus
memilih dengan hari – hati , karena terpal banyak yang tipis . semuanya
tergantung pada kita untuk memilih terpal yang bagus dan harga yang relatif
murah .
Ukuran terpalpun harus disesuaikan
dengan besar lahan yang akan kita buat . untuk mencegah kelebihan beban yang
menyebabkan kebocoran , disini kita dapat menggunakan bambu yang cukup kuat,
atau mungkin dengan kayu yang sebelumnya direndam dahulu dan jangan lupa
ditambahkan papan untuk menambah supaya tidak terjadi kebocoran akibat
kelebihan beban .
.
Pemilihan tipe budidaya ikan Lele
Tahap selanjutnya
setelah pembuatan kolam terpal yaitu adalah pemilihan bibit ikan lele . untuk
pemilihan bibit lele yang bagus diperukan ketelitian yang tinggi , misalnya
saja dari warnanya . warna bibit ikan lele harus yang terlihat terang ,
kemudian dari segi agresif atau kelincahannya .
Tahap perawatan ikan Lele
Untuk tahap
perawatan ikan lele perlu dilakukan secara serius karena mempengaruhi nanti
pada hari panen .
Yang Pertama untuk
pergantian air , jika dalam keadaan air yang masih bagus atau tidak keruh
setelah atau saat panen maka air tidak harus diganti . keadaan dimana air harus
diganti ialah pada saat air ersebut sudah keruh dan berbau.
Yang Kedua untuk makanan .
makanan harus diberikan minimal dua kali sehari , peran makanan ini sangat
penting bagi pertmubuhan lele , karena telat dalam pemberian makanan atau
jumlah makanannya berkurang maka ikan lele akan memakan temannya sendiri karena
sifat lele yang kanibalisme . pemberian makan sendiri bisa dari pelet atau
dedaunan dll
Yang Ketiga adalah
Kenyamanan ikan lele. Untuk kenyamanan ikan lele itu sendiri sangatlah penting
, salah satu bentuk untuk ikan lele merasa nyaman adalah dengan menambahkan
dedaunan , misalnya enceng gondok , daun singkong, daun pepaya dll .. ini
sangat bermanfaat untuk ikan lele berteduh dan manfaat dari dedaunan tersebut yaitu
untuk merubah warna air yang tadinya bening menjadi agak kehijauan . Ikan lele
tentunya menyukai air yang berwarna kehijaun . setelah cukup umur yaitu sekitar
90 hari , lelepun siap dipanen dan menjual pada tengkulak atau menjual langsung
ke pedangan lamongan atau restoran .
0 komentar